Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1651093/public_html/patrolihipakad.id/wp-content/plugins/seo-redirection-premium/custom/lib/cf.SR_redirect_manager.class.php on line 100
Materi Bank Perkreditan Rakyat

Materi Bank Perkreditan Rakyat

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Bank Perkreditan Rakyat? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, fungsi, syarat, usaha.

Bank-Perkreditan-Rakyat

Pengertian Bank Perkreditan Rakyat

Bank Perkreditan Rakyat (BPR) adalah sebuah bank yang akan mengemban suatu pekerjaan usaha secara konvensional atau menurut pada prinsip syariah, yang dalam kegiatannya tidak akan menyerahkan suatu jasa dalam kemudian lintas pembayaran.

Fungsi Bank Perkreditan Rakyat (BPR)

  • Untuk dapat menyerahkan suatu pelayanan untuk masyarakat untuk dapat menerima simpanan mereka dalam berbagai format deposito berjangka, simpanan atau juga format lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • Untuk dapat menyerahkan kredit.
  • Untuk dapat menyediakan pembiayaan untuk nasabah yang menurut prinsip untuk suatu hasil cocok dengan peraturan yang diputuskan dalam ketentuan pemerintah.
  • Untuk bisa menempatkan uangnya dalam format Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito, dan atau pada bank lain.
  • Menghimpun dana masyarakat dalam suatu format simpanan berupa deposito berjangka, simpanan atau sebuah format lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • Menyalurkan sebuah dana pada masyarakat dalam format kredit investasi, kredit modal kerja dan pun kredit perdagangan.

Tugas Bank Perkreditan Rakyat

  • Bertugas guna dapat menghimpun dana dari masyarakat dalam format simpanan yang berupa sebuah deposito berjangka, tabungan, dan format lainnya yang dipersamakan dengan itu.
  • Bertugas guna dapat menyerahkan kredit.
  • Bertugas untuk dapat menyediakan pembiayaan dan penempatan dana menurut pada prinsip syariah, cocok dengan peraturan yang sudah diputuskan oleh Bank Indonesia.
  • Bertugas guna dapat menempatkan uangnya dalam format Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito atau pun tabungan pada bank lain.

Jenis-Jenis Bank Perkreditan Rakyat

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis bank perkreditan rakyat, antara lain:

1. BPR Badan Kredit Desa

  • Bank Desa
  • Lumbung Desa

2. BPR Bukan Badan Kredit Desa

  • BPR eks LDKP
  • Bank Pasar
  • BKPD (Bank Karya Produksi Desa)
  • Bank Pegawai

3. LDKP (Lembaga Dana dan Kredit Pedesaan)

  • Perusahaan Daerah
  • Koperasi
  • Perseroan Terbatas
  • Bentuk Lain yang diputuskan dengan ketentuan pemerintah

Syarat dan Ketentuan Bank Perkreditan Rakyat

  • Tidak boleh menerima dana dari masyarakat yang ditabung dalam format simpanan giro.
  • Tidak boleh mengikuti pekerjaan jasa kemudian lintas pembayaran atau kliring.
  • Tidak boleh melakukan pekerjaan usaha perniagaan valuta asing.
  • Tidak boleh melakukan pekerjaan usaha perasuransian.
  • Tidak boleh melakukan pekerjaan usaha diluar pekerjaan usaha yang telah diputuskan dalam undang-undang.

Usaha Bank Perkreditan Rakyat

Berikut ini terdapat beberapa usaha bank perkreditan rakyat, antara lain:

1. Usaha yang dapat dilaksanakan BPR

  • Menghimpun dana dari masyarakat dalam format simpanan berupa deposito berjangka, tabungan, dan/atau format lainnya yang dipersamakan dengan itu
  • Memberikan kredit.
  • Menyediakan pembiayaan untuk nasabah menurut prinsip untuk hasil cocok dengan peraturan yang diputuskan dalam Peraturan Pemerintah.
  • Menempatkan uangnya dalam format Sertifikat Bank Indonesia (SBI), deposito berjangka, sertifikat deposito atau simpanan pada bank lain.

2. Usaha yang Tidak Boleh Dilakukan BPR

  • Menerima tabungan berupa giro.
  • Melakukan pekerjaan usaha dalam
  • Melakukan penyertaan modal dengan prinsip prudent banking dan concern terhadap layanan keperluan masyarakat menengah ke bawah.
  • Melakukan usaha perasuransian.
  • Melakukan usaha beda di luar pekerjaan usaha sebagaimana yang dimaksud dalam usaha BPR.

Contoh Bank Perkreditan Rakyat

  • Bank Syariah
  • Bank Tapeudana
  • Bank Konvensional
  • Bank Supra
  • Bank Wijayamulya Santosa

Tujuan Bank Perkreditan Rakyat

  • Diarahkan guna memenuhi keperluan jasa pelayanan perbankan untuk masyarakat pedesaa.
  • Menunjang perkembangan dan modernisasi ekonomi pedesaan sehingga semua petani, nelayan dan semua pedagang kecil di desa bisa terhindar dari lintah darat, pengijon dan pelepas uang.
  • Melayani keperluan modal dengan formalitas pemberian kredit yang gampang dan sesederhana barangkali sebab yang dilayani ialah orang-orang relatif rendah pendidikannya.
  • Ikut serta memobilisasi modal untuk kebutuhan pembangunan dan turut menolong rakyat dalam berhemat dan menyimpan uang dengan meluangkan tempat yang dekat, aman, dan gampang untuk menyimpan uang untuk penabung kecil.
Demikian Pembahasan Tentang Tugas Bank Perkreditan Rakyat: Pengertian, Fungsi, Syarat, Usaha dan Contoh dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya:

/* */