Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1651093/public_html/patrolihipakad.id/wp-content/plugins/seo-redirection-premium/custom/lib/cf.SR_redirect_manager.class.php on line 100
Materi DBMS

Materi DBMS

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi DBMS ? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: menurut para ahli, jenis, komponen dan contoh.

DBMS

Pengertian DBMS

DBMS atau Database Management System) adalah suatu sistem atau aplikasi yang sudah dirancang khusus guna mengelola sebuah database, dan pun untuk menjalankan operasi pada masing-masing data yang diminta oleh tidak sedikit pemakai.

Ada dua jenis bahasa komputer yang dapat dipakai dalam berinteraksi dengan DBMS, yaitu inilah ini :

  1. Data Definition Language (DDL) : Digunakan untuk mencerminkan desain dari basis data secara keseluruhan, mulai dari menciptakan tabel baru, memuat indeks, maupun mengolah tabel.
  2. Data Manipulation Language (DML) : Digunakan guna memanipulasi dan memungut data dari database, menghapus data dari database, dan mengolah data pada sebuah database.

Pengertian DBMS Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa pengertian DBMS menurut para ahli, terdiri atas:


1. Menurut Gordon C. Everest

DBMS merupakan manajemen yang efektif guna mengorganidit sumber daya data. Dengan kata lain, Sistem Basis Data ialah sistem pengorganisasian dan sistem pengolahan Database pada komputer.


2. Menurut C.J. Date

DBMS yaitu lokasi atau tempat untuk sekumpulan berkas data yang telah terkomputerisasi dengan destinasi untuk merawat informasi, dan pun memuat informasi tersebut, terutama bilamana informasi itu sedang dibutuhkan.


3. Menurut Waliyanto

DBMS yaitu suatu campuran dan pun perpaduan antara basis data (database) dengan Database Management System (DBMS) atau sistem manajemen basis data (SMBD).


4. Menurut Rogayah

DBMS merupakan suatu sistem yang dapat merangkai dan mengelola sekian banyak record memakai komputer guna menyimpan atau merekam serta merawat data operasional menyeluruh sebuah organisasi atau perusahaan sampai-sampai dapat meluangkan informasi yang optimal yang diperlukan dalam proses memungut keputusan.


5. Menurut S. Attre

DBMS adalah semua yang sehubungan dengan software, hardware firmware dan sekian banyak prosedur yang mengelola database. Firmware ialah software yang sudah menjadi modul yang tertanam pada hardware (ROM).


Tujuan DBMS

  • Supaya basis data dapat digunakan bersama-sama.
  • Supaya proses akses data menjadi lebih gampang dan pun cepat.
  • Untuk menghemat ruang dalam penyimpanan data.
  • Untuk menolong menjaga ketenteraman sebuah data.
  • Untuk menangkal dan menghilangkan pengulangan dan pun inskonsistensi data.
  • Untuk menangani data dalam jumlah yang besar.

Fungsi DBMS

  • Mendefinisikan data dan kaitannya
  • Mengubah data atau memanipulasi data
  • Keamanan dan interigas data
  • Recovery atau perbaikan dan kurasi data
  • Data dictionary
  • Untuk performance kerja

Jenis-Jenis DBMS

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis DBMS, terdiri atas:


1. MySQL

Kelebihan

  • Free atau gratis
  • Selalu stabil dan lumayan tangguh
  • Keamanan yang lumayan baik
  • Sangat menyokong transaksi dan sokongan dari tidak sedikit komunitas
  • Sangat luwes dengan sekian banyak macam program
  • Perkembangan yang cepat

Kekurangan

  • Kurang menyokong koneksi bahasa pemerograman contohnya seperti Visual Basic “VB”, Foxpro, Delphi sebeb koneksi ini dapat mengakibatkan field yang dibaca mesti cocok dengan koneksidari bahasa pemerograman visual tersebut.
  • Data yang bisa ditangani belum besar dan belum menyokong widowing function.

2. Oracle

Kelebihan

  • Terdapat pelbagai fitur yang dapat memenuhi tuntutan fleksibilitas dari organisasi atau perusahaan yang besar.
  • Bisa mendayagunakan lebih dari satu server dan penyimpanan data dengan lumayan mudah.
  • Performa pemerosesan transaksi yang paling tinggi.

Kekurangan

  • Pemakaiannya memerlukan dana atau ongkos karena mahak dan dibutuhkan DBA yang lumayan handal karena DBMS ini lumayan rumit.

3. Microsoft SQL Server

Kelebihan

  • DBMS ini sangat sesuai untuk perusahaan mikro, menengah sampai perusahaan besar sebab mampu
    mengelola data yang besar.
  • Mempunyai keunggulan untuk men-mange user serta tiap usernya dapat ditata hak aksesnya terhadap pengaksesan data base oleh DBA.
  • Tingkat pengamanan datanya paling baik.
  • Dapat mengerjakan atau mempunyai back-up, recovery dan rollback data.
  • Kelebihan lainnya mempunyai keterampilan membuat database mirroring dan pun culustering.

Kekurangan

Hanya dapat berjalan pada platform OS “Operasi system” Microsoft windows.
Perangkat empuk “software” ini berilisensi dan pastinya pemakaiannya membutuhkan ongkos yang tergolong lumayan mahal.


4. Visual Foxpro 6.0

Visual FoxPro 6.0 dapat untuk berinteraksi dengan produk dekstop dan client atau server menjadi anggotanya. Sasaran utama Visual FoxPro merupakan menyediakan alat tolong pemrograman dan database guna mengembangkan perangkat empuk yang mengisi tuntutan zaman.


5. Database Dekstop Paradox

Database Dekstop Paradox yakni sebuah program Add Ins, yang adalahprogram terpisah yang ada pada Borland Delphi.

Pada database dekstrop ada sejumlah DBMS yang terintegrasi di dalamnya antara beda Paradox 7, Paradox 4, Visual dBase, Foxpro, Ms. SQL, Oracle, Ms. Acces, db2 dan interbase.


6. FIREBIRD

Firebirdh yakni sebuah sistem manajemen basisdata relasional yang menawarkan fitur-fitur yang ada dalam standar ANSI SQL-99 dan SQL-2003.

RDBMS ini dapat berlangsung dalam Linux, Windows ataupun sejumlah platform Unix. Firebird ini ditunjukkan dan dimaintain oleh FirebirdSQL Foundation.


Kelebihan DBMS

  • Bisa mengendalikan duplikasi data.
  • Memberikan data yang konsisten.
  • Memiliki keterampilan dalam mendapat informasi yang lebih banyak, dan jumlah data yang sama.
  • Pengguna dapat menggunakan data bersama-sama.
  • Dapat membetulkan integritas data.
  • Bisa menjaga ketenteraman data.
  • Dapat menolong menetapkan standarisasi.
  • Memiliki komparasi skala ekonomi.
  • Bisa menyeimbangkan konflik kebutuhan.
  • Dapat mempercepat akses, respon data dan produktivitas.
  • Bisa menambah pemeliharaan data melewati data yang independen.
  • Bisa menambah konkuery.
  • Bisa menambah layanan backup dan pun recovery.

Kekurangan DBMS

  • Penggunaannya lumayan kompleks.
  • Kompleksitas yang dipunyai DBMS menyebabkan ukurannya yang besar.
  • Biayanya tidak tergantung pada lingkungan dan juga faedah yang disediakan.
  • Terdapat ongkos tambahan guna hardware.
  • Dibutuhkan ongkos konversi dalam pemakaian DBMS yang baru.
  • Pada lazimnya performa kinerjanya menurun seiring waktu.
  • Performa yang menurun akan menyebabkan kegagalan yang lebih besar.

Komponen DBMS

Berikut ini terdapat beberapa komponen DBMS, terdiri atas:


1. File Manager

Komponen yang mengelola ruang di dalam disk dan pun struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan pada disk.


2. Database Manager

Komponen yang meluangkan interface antar data low-level yang ada pada basis data dengan program software serta query yang diserahkan ke sebuah sistem.


3. Query Processor

Komponen yang bermanfaat menterjemahkan perintah dalam bahasa query ke instruksi low-level yang bisa dimengerti database manager.


4. DML Precompiler

Komponen yang mengkonversi perintah DML, yang ditambahkan pada sebuah program software ke pemain formalitas normal dalam bahasa induk.


5. DDL Compiler

Komponen yang mengkonversi sekian banyak perintah DDL ke dalam sekumpulan tabel yang berisi meta data.


Contoh DBMS

Berikut ini terdapat beberapa contoh DBMS, terdiri atas:


1. Hirarki Basis Data

Akses data yang mesti mengekor aturan hirarki yang telah didefinisikan sebelumnya. Contoh: IMS-2 (Information Management System) oleh IBM, 1968.


2. Jaringan Data

Sebuah data yang menyusun jaringan yang lebih bebas, dari model hirarki. Contoh: IDMS (Integrated Database Management System) oleh Cullinet Software, 1972.


3. Relasional Data

Sebuah data yang dikelompokkan dengan bebas menurut keterangan dari jenisnya melewati proses normalisasi. Contoh: INGRE oleh UN of CA & Relational Tech. 1973, System-R oleh IBM Research, 1975, ORACLE oleh Relational Software Inc, 1979, DBASE II oleh Ashton-Tate, 1981.


Demikian Pembahasan Tentang Fungsi DBMS: Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Jenis, Kelebihan, Kekurangan, Komponen dan Contoh dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya:

/* */