Materi Populasi

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Populasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:

Distribusi-Populasi

Pengertian Populasi

Populasi merupakan sekelompok pribadi dengan ciri khas serupa (spesies) yang hidup di lokasi yang sama dan memiliki keterampilan untuk mereproduksi antara mereka sendiri. Konsep ini tidak sedikit digunakan dalam ekologi populasi dan genetika.

Ekologi memandang warga sebagai bagian dari sistem yang lebih luas. Populasi spesies ialah bagian dari komunitas. Di samping itu, perubahan juga bekerja melewati populasi.

Genetika, di sisi lain, menyaksikan penduduk sebagai sarana atau lokasi untuk pertukaran alel yang dipunyai oleh setiap anggota. Dinamika frekuensi alel dalam sebuah populasi adalahperhatian utama dalam studi genetika populasi.


Pengertian Populasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat sejumlah pengertian populasi menurut keterangan dari para ahli, terdiri atas:


1. Berdasarkan keterangan dari Arikunto Suharsimi (1998 : 117)

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang hendak meneliti suatu elemen yang terdapat dalam wilayah riset tersebut, maka penelitiannya adalahpenelitian populasi.


2. Berdasarkan keterangan dari Sugiyono (1997 :57 )

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kuantitas dan ciri khas tertentu yang diputuskan oleh peneliti guna dipelajari dan lantas ditarik kesimpulannya.


3. Berdasarkan keterangan dari Ismiyanto

Populasi ialah keseluruhan objek atau totalitas subjek riset yang bisa berupa orang, benda, atau sebuah hal yang didalamnya dapat didapatkan dan atau dapat menyerahkan informasi (data) penelitian.


4. Berdasarkan keterangan dari Nazir (2005)

Populasi dalah sekumpulan pribadi dengan kualitas dan karakter yang sudah diputuskan oleh peneliti. Ciri, karakteristik, dan kualitas tersebut yang disebut sebagai variable. Ia membagi populasi menjadi dua yaitu populasi finit dan infinit.


5. Berdasarkan keterangan dari Furchan (2004)

Populasi ialah objek, borongan anggota sekelompok orang, organisasi, atau kelompok yang sudah dirumuskan oleh peneliti dengan jelas.


6. Berdasarkan keterangan dari Hadari Nawawi (1983)

Populasi ialah keseluruhan objek riset yang terdiri atas manusia, hewan, benda-benda, tumbuh, peristiwa, gejala, ataupun nilai tes sebagai sumber data yang mempunyai ciri khas tertentu dalam suatu riset yang dilakukan.


7. Berdasarkan keterangan dari Margono (2004)

Populasi ialah keseluruhan data yang menjadi pusat perhatian seorang peneliti dalam ruang lingkup dan masa-masa yang sudah ditentukan. Populasi sehubungan dengan data-data, andai seorang insan memberikan sebuah data, maka ukuran atau banyaknya populasi bakal sama banyaknya manusia.

Berdasarkan keterangan dari Margono, pupulasi dipecah menjadi dua, yakni Populasi teoretis (theoretical population) dan Populasi terdapat (accessible population). Populasi teoretis adalahpopulasi yang batasannya telah diputuskan secara kualitatif, laksana populasi guru yang diputuskan berusia 26 tahun hingga dengan 46 tahun, berpendidikan sarjana, dan lain-lain. Populasi terdapat adalahpopulasi yang secara kuatitatif dapat dinyatakan dengan tegas dan tepat. Misalnya, sejumlah 500 guru di kota Medan memiliki ciri khas yang cocok dengan populasi teoretis yang sudah ditetapkan.


8. Berdasarkan keterangan dari Bugin (2000:40)

Populasi adalah keseluruhan (universum) dari objek riset berupa manusia, hewan, tumbuhan, udara, gejala, nilai, peristiwa, sikap hidup, dan sebagainya sampai-sampai objek ini bisa menjadi sumber data penelitian.


9. Berdasarkan keterangan dari Widiyanto (2010:5)

Populasi adalah suatu kumpulan atau kelompok objek atau objek yang bakal digeneralisasikan dari hasil penelitian.


10. Berdasarkan keterangan dari Hartono ( 2011 : 46)

Populasi dengan ciri khas tertentu terdapat yang jumlahnya terhingga dan terdapat yang tidak terhingga. Penelitian melulu dapat dilaksanakan pada populasi yang terhingga saja.


11. Berdasarkan keterangan dari Netra (1976)

Populasi ialah keseluruhan pribadi yang mempunyai sifat general atau umum yang mempunyai ciri khas yang ingin sama.


12. Berdasarkan keterangan dari Sabar (2007)

Populasi ialah keseluruhan objek penelitian. Apabila seseorang hendak meneliti seluruh elemen yang terdapat dalam distrik penelitian, maka penelitiannya adalahpenelitian populasi atau studi populasi atau study sensus.


13. Berdasarkan keterangan dari Nursalam (2003)

Populasi ialah keseluruhan dari variable yang mencantol masalah yang diteliti.


14. Berdasarkan keterangan dari Husaini Usman (2006 : 181)

Populasi ialah semua nilai baik hasil perhitungan maupun pengukuran, baik kualitatif maupun kuantitatif dari ciri khas tertentu mengenai kumpulan objek yang menyeluruh dan jelas.


15. Berdasarkan keterangan dari Riduan & Tita Lestari

Populasi ialah keseluruhan dari ciri khas atau unit hasil pengukuran yang menjadi objek penelitian.


16. Berdasarkan keterangan dari Morissan (2012 ; 19)

Populasi ialah sebagai suatu kelompok subjek, variabel, konsep, atau fenomena. Kita dapat menganalisis setiap anggota populasi untuk memahami sifat populasi yang bersagkutan.


17. Berdasarkan keterangan dari Sudjana (2010 : 6)

Populasi ialah totalitas seluruh nilai yang mungkin, hasil yang menghitung ataupun pengukuran, kuantitatif maupun kualitatif tentang karakteritik tertentu dari seluruh anggota kelompok yang menyeluruh dan jelas yang hendak mempelajari sifat-sifatnya.


18. Berdasarkan keterangan dari Mulyatiningsih (2011:19)

Populasi ialah sekumpulan orang, hewan, tumbuhan, atau benda yang memiliki ciri khas tertentu yang bakal diteliti. Populasi bakal menjadi distrik generalisasi benang merah hasil penelitian.


19. Berdasarkan keterangan dari Howel ( 2011:7)

Populasi ialah sebagai kelompok dan peristiwa dimana kamu tertarik dengan peristiwa tersebut.


20. Berdasarkan keterangan dari Zuriah ( 2009 : 116)

Populasi ialah seluruh data yang menjadi perhatian peneliti dalam sebuah ruang lingkup dan masa-masa yang sudah ditentukan.


Jenis-Jenis Populasi

Berdasarkan keterangan dari Drs. S. Margono (2004), populasi dapat dipisahkan sebagai berikut:


  • Populasi terbatas atau populasi terhingga

Populasi terbatas atau populasi terhingga ialah populasi yang mempunyai batas kuantitatif secara jelas sebab memiliki ciri khas yang terbatas. Misalnya 5.000.000 orang guru SMA pada mula tahun 1985, dengan karakteristik: masa kerja 2 tahun, alumni program strata 1, dan lain-lain.


  • Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga

Populasi tak terbatas atau populasi tak terhingga ialah populasi yang tidak bisa di temukan batas-batasnya, sampai-sampai tidak bisa di nyatakan dalan format jumlah secara kuantitatif. Misalnya guru di Indonesia, yang berarti mesti dihitung jumlahnya semenjak guru kesatu terdapat sampai kini dan yang bakal datang.

Dalam suasana seperti tersebut jumlahnya tidak bisa di hitung, melulu dapat di gambarkan sebuah jumlah objek secara kualitas dengan ciri khas yang mempunyai sifat umum yakni orang-orang, dahulu, sekarang, dan yang bakal menjadi guru. Populasi ini di sebut pun parameter.

Di samping itu, populasi dapat dipisahkan ke dalam urusan berikut ini:


1. Populasi teoritis (Theoritical Population)

Populasi teoritis (Theoritical Population) ialah sejumlah populasi yang batas-batasnya diputuskan secara kualitatif. Kemudian supaya hasil riset berlaku juga untuk populasi yang lebih luas, maka di tetapka terdiri dari guru; berumur 25 tahun hingga 40 tahun, program S1, jalur tesis, dll.


2. Populasi yang terdapat (Accessible population)

Populasi yang terdapat (Accessible population) ialah sejumlah populasi yang secara kuantitatif bisa di nyatakan dengan tegas. Misalnya, guru sejumlah 250 di kota Bandung terdiri dari guru yang memiliki ciri khas yang telah diputuskan dalam populasi teoritis.


Populasi dalam Penelitan

Di samping itu permasalahan populasi untuk suatu riset harus dipisahkan ke dalam sifat inilah ini:


  • Populasi yang mempunyai sifat homogen

Populasi yang mempunyai sifat homogen ialah populasi yang unsur-unsurnya mempunyai sifat yang sama, sampai-sampai tidak butuh di persoalkan jumlahnya secara kuantitatif. Misalnya, seorang dokter yang bakal melihat kelompok darah seseorang, maka ia lumayan mengambil setetes darah saja. Dokter tersebut tidak perlu memungut satu botol darah, sebab baik setetes maupun satu botol hasilnya bakal sama saja.


  • Populasi yang mempunyai sifat heterogen

Populasi yang mempunyai sifat heterogen ialah populasi yang unsur-unsurnya mempunyai sifat atau suasana yang bervariasi, sampai-sampai perlu diputuskan batas-batasnya, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Penelitian di bidang sosial yang objeknya insan atau gejala-gejala dalam kehidupan insan menghadapi populasi yang heterogen.


Ciri-Ciri Populasi

Ada dua ciri dasar populasi, yakni :ciri biologis, yang adalahciri-ciri yang dimiliki oleh individu-individu pembangun populasi itu, serta ciri-ciri statistik, yang adalahciri uniknya sebagai himpunan atau kumpulan individu-individu yang berinteraksi satu dengan lainnya:


1. Ciri-Ciri Biologi

Seperti halnya sebuah individu, sebuah populasi pun memiliki ciri- ciri biologi, antara beda :

  1. Mempunyai struktur dan organisasi tertentu, yang si fatnya terdapat yang konstan dan terdapat pula yang berfluktuasi dengan berjalannya masa-masa (umur)
  2. Ontogenetik, memiliki sejarah kehidupan (lahir, tumbuh, berdiferensiasi, menjadi tua = senessens, dan mati)
  3. Dapat dikenai akibat lingkungan dan menyerahkan respons terhadap evolusi lingkungan
  4. Mempunyai hereditas
  5. Terintegrasi oleh faktor- hal hereditaa oleh faktor- fektor herediter (genetik) dan ekologi (termasuk dalam urusan ini ialah kemampuan beradaptasi, ketegaran reproduktif dan persistensi. Persistensi dalam urusan ini ialah adanya bisa jadi untuk meninggalkan keturunanuntuk masa-masa yang lama.

2. Ciri-Ciri Statistik

Ciri- ciri statistik adalahciri- ciri kumpulan yang tidak bisa di lakukan pada individu, tetapi adalahhasil perjumpaan dari ciri- ciri pribadi itu sendiri, antara lain:

  • Kerapatan (kepadatan)
  • Sebaran (agihan, struktur) umur
  • Komposisi genetik (“gene pool” = ganangan gen)
  • Dispersi(sebaran pribadi intra populasi

Faktor yang Mempengaruhi Populasi

Berikut ini terdapat sejumlah faktor yang memprovokasi populasi, terdiri atas:


1. Natalitas

Merupakan keterampilan populasi untuk meningkat atau untuk menambah jumlahnya, melewati produksi pribadi baru yang dicetuskan atau ditetaskan dari telur melalui kegiatan perkembangan.

Laju natalitas : jumlah pribadi baru per pribadi atau per betina per satuan waktu.

Ada dua aspek yang sehubungan dengan natalitas antara beda :


  • Fertilitas

Tingkat kinerja perkembangbiakan yang direalisasikan dalam populasi, dan tinggi rendahnya aspek ini diukur dari jumlah telur yang di ovovivarkan atau jumlah anak yang dilahirkan.


  • Fekunditas

Tingkat kinerja potensial populasi tersebut untuk menghasilkan pribadi baru.


2. Mortalitas

Menunjukkan angga kematian pribadi dalam populasi. Dapat dipisahkan dalam dua jenis yakni:

  1. Mortalitas ekologik = mortalitas yang direalisasikan yakni,matinya pribadi dibawah situasi lingkungan
  2. Mortalitas minimum (teoritis), yaitu matinya pribadi dalam situasi lingkungan yang ideal, optimum dan mati semata- mata sebab usia tua.

3. Densitas ( Kepadatan )

Menunjukkan jumlah pribadi suatu spesies per satuan luas atau volume. Cara mengukur kepadatan populasi:

  • Menghitung langsung
  • Teknik sampling (petak contoh)
  • Indikator tidak langsung (feses,sarang,jejak dll)

Distribusi Popolasi

Berikut ini terdapat sejumlah distribusi populasi, terdiri atas:


1. Emigrasi

Pergerakan pribadi keluar wilayah populasinya ke lokasi lainnya dan bermukim secara permanen.


2. Imigrasi

Pergerakan pribadi dari suatu wilayah populasi lainnya dan bermukim secara permanen.


3. Migrasi

Pergerakan secara dua arah suatu pribadi dari suatu wilayah ke wilayah populasi lainnya secara periodik.


Demikian Pembahasan Tentang 3 Faktor yang Mempengaruhi Populasi: Distribusi, Pengertian, Ciri dan Jenis dari Pendidikanmu

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya:

DAFTAR ISI:

/* */