Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1651093/public_html/patrolihipakad.id/wp-content/plugins/seo-redirection-premium/custom/lib/cf.SR_redirect_manager.class.php on line 100
Materi Kas Kecil

Materi Kas Kecil

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kas Kecil? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: menurut para ahli, tujuan, dokumen dan metode.

Kas-Kecil

Pengertian Kas Kecil

Kas Kecil adalah suatu dana atau duit tunai yang dipunyai perusahaan untuk kebutuhan operasional perusahaan yang sifatnya relatif kecil dan tidak cukup efisien bilamana pembayarannya memakai cek.

Kas kecil ini pun harus tidak jarang kali tersedia pada perusahaan untuk kegiatan operasional perusahaan dan tidak mengganggu kelancaran kegiatan operasional perusahaan.

Kas kecil ini dipakai untuk mendanai pegeluaran pimpinan yang jumlahnya relatif kecil laksana dana konsumsi guna kepentingan rapat dan beda sebagainya.

Kas kecil ini pun biasa dinamakan dengan Petty Cash.


Pengertian Kas Kecil Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat beberapa kas kecil menurut para ahli, terdiri atas:


1. Menurut Kusnadi

Sebuah dana berbentuk duit tunai yang dipakai sebagai perangkat pembayaran untuk kebutuhan perusahaan.


2. Menurut Soemarso

Sejumlah duit tunai yang sengaja disisihkan dalam sebuah perusahaan, yang dipakai untuk menunaikan pengeluaran tertentu yang jumlahnya tidak besar.


3. Menurut Zaki Baridwan

Sejumlah duit kas kepunyaan perusahaan yang khusus dipakai untuk mengongkosi pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil ataupun pengeluaran yang tidak hemat jika ditunaikan dengan cek.


4. Menurut Rudianto

Sejumlah duit tunai yang disediakan perusahaan untuk menunaikan pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya relative kecil dan tidak hemat bila ditunaikan dengan periksa atau giro.


5. Menurut Rizal Effendi

Suatu dana kas yang dapat disusun secara periodik guna menutupi pengeluaran yang sifatnya relative kecil dan rutin, yang tidak hemat kalau memakai cek.


6. Menurut Mardiasmo

Salah satu jenis kas di sebuah perusahaan yang disediakan untuk menunaikan pengeluaran-pengeluaran yang jumlahnya lumayan drelatif kecil dan tidak hemat jika ditunaikan dengan cek.

Misalnya saja pengeluaran guna apat melakukan pembelian perangko dan materai, supplies kantor, untuk dapat membayar listrik, ongkos telepon, langganan surat kabar atau majalah, ongkos angkut penjualan dan beda sebagainya.


7. Menurut Horngren

Suatu pengeluaran kas kecil yang akan paling tidak hemat jika perusahaan mesti menyebutkan suatu cek guna dapat menunaikan taksi seorang eksekutif, satu kotak pensil, atau pun pengiriman suatu order khusus terbit kota.


8. Menurut Henry Simamora

Suatu dana kas yang digunakan untuk menunaikan pengeluaran-pengeluaran yang nilainya relatif kecil.


9. Menurut Weygandt

Salah satu dana kas yang dipakai untuk mengongkosi pengeluaran dengan jumlah yang kecik dan masih bisa dikendalikan.


10. Menurut Johan Arifin

Sebuah duit yang disisihkan oleh perusahaan untuk mengongkosi pengeluaran dengan jumlah yng reltif kecil.


11. Menurut Wikipedia

Segala daftar pembelian yang relatif paling kecil dibanding dengan pembelian lainnya, seringkali dikendalikan oleh sistem tetap.


Fungsi Kas Kecil

  • Membayar pengeluaran perusahaan yang jumlah nominalnya kecil.
  • Menangani pada masalah perangkat kantor/perbekalan dari kantor.
  • Sebagai dana talangan.
  • Sebagai dana langsung yang tidak praktis memakai cek.
  • Mempercepat kegiatan perusahaan dan pun relasi pimpinan.
  • Meringankan beban semua staff karyawan dalam menyerahkan pelayanan secara maksimal untuk pelanggan.

Tujuan Kas Kecil

  • Menangani masalah perangkat atau perbekalan kantor yang dirasakan oleh sebuah bagian di kantor.
  • Menghindari teknik pembayaran yang tidak hemat juga tidak praktis atas pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan mendadak.
  • Meringankan beban semua staff karyawan dalam menyerahkan suatu pelayanan secara maksimal untuk para pelanggan yang pun termasuk untuk relasi bisnis pimpinan.
  • Mempercepat segala pekerjaan atasan yang akan memakai dana secara seketika dan pun tidak terencana pada sebelumnya.

Ciri – Ciri Kas Kecil

  • Jumlahnya yang dibatasi, tidak lebih atau tidak tidak cukup dari sebuah jumlah tertentu yang sudah ditentukan oleh manajemen perusahaan.
  • Digunakan untuk mengongkosi dan mendanai pengeluaran yang mempunyai sifat rutin masing-masing hari.
  • Disimpan ditempat khusus, seringkali menggunakan kotak kecil yang dinamakan dengan Petty Cash Box.
  • Ditangani atau dipegang oleh petugas finansial tingkatan pemula.

Dokumen yang Dibutuhkan dalam Pengelolaan Dana Kas Kecil

Berikut ini terdapat beberapa dokumen yang dibutuhkan dalam pengelolaan dana kas kecil, terdiri atas:


  • Bukti Kas Keluar

Dokumen ini bisa berguna supaya perintah pengeluaran kas dari faedah akuntansi pada suatu faedah kas besar yang tertera dalam dokumen tersebut.

Dalam sistem dana kas Kecil, dokumen ini pun sangat dubutuhkan pada ketika pengisian pulang dana kas kecil.


  • Cek

Cek merupakan salah satu dokumen yang digunakan untuk dapat menyuruh bank mengerjakan suatu pembayaran sebanyak uang untuk orang atau badan yang namanya tertera pada suatu cek atau pembawa cek.


  • Permintaan Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini digunakan oleh pemakai kas kecil guna meminta sebanyak uang untuk pemegang dana kas kecil.

Bagi pemegang dana kas kecil dokumen ini bermanfaat sebagai bukti pengeluaran. Dokumen ini pun akan ditabung oleh semua pemegang kas kecil menurut keterangan dari nama pengeluaran dana kas kecil.


  • Bukti Pengeluaran Kas Kecil

Dokumen ini diciptakan oleh pemakai dana kas kecil guna mempertanggung jawabkan pemakaian dana kas kecil.

Dokumen ini dilampiri dengan bukti-bukti pengeluaran kas kecil dan di berikan oleh pemakai dana kas kecil untuk pemegang dana kas kecil.


  • Permintaan Pengisian Kembali Kas Kecil

Dokumen ini diciptakan oleh semua pemegang dana kas kecil guna meminta untuk bagian utang supaya dibuatkan bukti kas terbit untuk suatu pengisian pulang dana kas kecil.


Metode Pencatatan Kas Kecil

Berikut ini terdapat beberapa metode pencatatan kas kecil, terdiri atas:


1. Metode Tetap (Imprest Fund System)

Metode tetap adalah metode pendaftaran kas kecil, di mana tabungan kas kecil memiliki jumlah yang tidak jarang kali tetap (konstan).

Saat terjadi pengeluaran kas, pemegang kas kecil tidak langsung mencatatnya. Ia melulu mengumpulkan bukti dari transaksi pengeluaran tersebut.

Berikut ini ialah ciri-ciri cara tetap inilah ini :

  • Bukti pemakaian dana kas kecil dikoleksi oleh karyawan atau petugas yang memegang kas kecil.
    Pengisian dana kas kecil dapat dilaksanakan dengan teknik melakukan penarikan periksa yang jumlahnya sama dengan jumlah dana kas kecil yang telah digunakan. Hal ini bakal dapat menciptakan jumlah dana kas kecil berpulang kepada jumlah yang sudah diputuskan oleh pihak perusahaan.
  • Metode tetap mempunyai sejumlah keuntungan, laksana menghemat masa-masa untuk mengerjakan pembukuan, mempermudah pihak tertentu dalam memahami besarnya masing-masing pengeluaran, serta mempermudah bendahara dalam menilai pembagian dana untuk masing-masing unit per periodenya.

Sedangkan kekurangannya yakni antara beda :

  • Saldo kas kecil tidak dapat dicek sewaktu-waktu. Saldo kas kecil ini hanya dapat diketahui pada akhir bulan (akhir transaksi).
  • Jika terjadi kelemahan dana kas, pemegang kas kecil tidak dapat sewaktu-waktu memungut atau memenuhi dana kas.

2. Metode Berubah – Ubah (Fluctuating Fund System)

Metode berubah-ubah adalahmetode pengisian dan pengendalian kas kecil, di mana jumlahnya akan tidak jarang kali berubah cocok dengan keperluan perusahaan.

Berikut ini merupakan ciri-ciri cara berubah-ubah inilah ini :

  • Pembentukan dan pengisian pulang dana kas kecil disalin di unsur debit dalam akun kas kecil.
  • Bukti pengeluaran kas kecil disalin dalam kitab jurnal kas kecil dengan teknik mendebit akun yang sehubungan dengan pemakaian kredit akun kas kecil.
  • Jumlah dana kas kecil berubah-ubah cocok dengan keperluan perusahaan.

Metode berubah-ubah mempunyai sejumlah deviden antara lain:

  • Saldo kas kecil dapat diketahui masing-masing saat.
  • Jika dana kecil tidak cukup, pemegang kas kecil dapat meminta atau memenuhi dana kas kecil.
  • Dana kas kecil per periodenya tidak jarang kali sama.
  • Mempermudah dalam urusan pengontrolan kitab kas.

Sedangkan kelemahan metode berubah-ubah yakni kita tidak dapat mengetahui secara tentu pengeluaran terbanyak dipakai untuk membiayai kebutuhan apa.


Demikian Pembahasan Tentang Fungsi Kas Kecil: Pengertian Menurut Para Ahli, Tujuan, Ciri, Dokumen dan Metode dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya:

/* */