Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1651093/public_html/patrolihipakad.id/wp-content/plugins/seo-redirection-premium/custom/lib/cf.SR_redirect_manager.class.php on line 100
Materi Kas

Materi Kas

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Kas? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain: pengertian, jenis, pengendalian, dan pengawasan.

Kas

Pengertian Kas

Kas atau Cash adalah salah satu unsur dari aktiva yang sangat likuid (paling lancar), yang dapat dipergunakansegera untuk mengisi kewajiban keuangan perusahaan.

Kas yang diperlukan perusahaan baik dipakai untukmembiayai operasi perusahaan keseharian (dalam bentukmodal kerja) maupun pembelian aktiva tetap, mempunyai sifat continue (untuk pembelian bahan baku, menunaikan upah dangaji, menunaikan supplies kantor berakhir pakai, dll) dan tidak continue (untuk pembayaran deviden, pajak, angsuranhutang, dsb)

Tujuan perusahaan menyimpan atau memerlukan kas yakni guna sebuah keperluan kas guna transaksi (diperlukan dalam pengamalan operasi usaha perusahaan)

Kas juga dapat diartikan sebagai aktiva perusahaan yang berbentuk duit tunai (uang kertas, duit logam, wesel, cek, dan lainnya) yang dipegang perusahaan itu maupun ditabung di Bank dan dapat digunakan untuk pekerjaan umum perusahaan.


Ciri – Ciri Kas

  • Kas adalah aset perusahaan yang sangat likuid.
  • Kas dapat dipakai sebagai standar pertukaran yang sangat umum.
  • Kas dapat dipakai sebagagi basis perhitungan dan pengukuran.

Jenis – Jenis Kas

Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis kas, terdiri atas:


1. Petty Cash (Kas Kecil)

Pengertian petty cash adalah salah satu jenis kas dalam format uang tunai yang disiapkan oleh sebuah perusahaan guna membayar sekian banyak pengeluaran yang nilainya lumayan relatif kecil dan tidak hemat jika membayarnya dengan cek.


2. Kas di Bank

Pengertian kas di bank ialah uang yang ditabung oleh perusahaan di tabungan bank tertentu yang jumlahnya relatif besar dan membutuhkan ketenteraman yang lebih baik.

Dalam urusan ini, kas yang terdapat di bank selalu bersangkutan dengan tabungan koran perusahaan di bank tersebut.


3. Pelaporan Kas

Pelaporan kas dapat dilakukan secara langsung. Tapi dalam pelaksanaanya dapat terjadi sejumlah masalah, diantaranya:

  • Cash Equivalents atau setara kas yaitu kumpulan aset perusahaan yang jangka waktunya tidak cukup dari tiga bulan.
  • Restricted Cash yaitu kas yang diceraikan khusus guna membayar keharusan di masa depan yang nilainya lumayan besar.
  • Bank Overdrafts merupakan rekening negatif yang terjadi sebab nasabah mencatat cek yang melebihi jumlah duit yang ada di rekeningnya dan dirasakan sebagai utang sehingga dapat dilaporkan sebagai suatu perluasan kredit.

Fungsi Kas

  • Kas kecil (petty cash) adalah sejumlah dana diciptakan secara khusus guna pengeluaran secara teratur dan relative kecil jumlahnya. Namun mempunyai jumlah yang terbatas secara rutin dipenuhi kembali andai saldonya bakal habis.
  • Kas atau Bank yakni bermanfaat untuk menampung transaksi penerimaan dan pengeluaran kas melewati kasir didalam perusahaan.
  • Selisih kas yaitu guna dapat menampung suatu perbedaan dari jumlah jasmani kas dengan jumlah kas yang menurut daftar pembukuanya. Namun, ini juga mempunyai sifat sementara saja atau sebelum penyebab selisihnya ditemukan.

Karakateristik Kas

Di ilmu akuntansi, kas ialah sebuah aktiva fasih yang mempunyai sifat paling likuid disebabkan sering merasakan mutasi. Kas mempunyai ciri khas di dalam suatu perusahaan.

Adapun sejumlah karakteristik kas ialah sebagai berikut:

  • Kas ialah salah satu aset perusahaan yang sangat likuid.
  • Kas dapat dipakai sebagai standar pertukaran yang sangat umum.
  • Kas dapat dipakai sebagai suatu basis perhitungan dan pengukuran.

Kategori Kas

  • Uang tunai merupakan baik berupa duit kertas dan logam yang dikeluarkan oleh pemerintah indonesia atau oleh pemerintah negara beda (mata duit asing).
  • Uang tunai yang tersimpan dalam lembaga finansial (bank) tetapi berbentuk giro ataupun tabungan tabungan (saving deposit).
  • Intrument lainya yakni money order personal check. Cashier’s sceck dan bank draft.

Yang Termasuk Kas (Cash)

  • Uang tunai dalam format kertas atau logam.
  • Uang perusahaan yang ditabung di bank yang sewaktu-waktu bisa diambil.
  • Cek yang sudah diterima sebagai pembayaran dari pihak lain.
  • Cek perjalanan (travell check) yaitu yang telah diterbitkan oleh sebuah bank untuk dapat melayani semua nasabah yang mengerjakan perjalanan jarak jauh.
  • Kasir cek merupakan salah satu periksa yang diciptakan dan ditanda tangani oleh sebuah bank, ditarik oleh bank tersebut sendiri guna dapat mengerjakan pembayaran ke pihak lain.
  • Wesel post yakni dapat pun dijadikan duit tunai pada ketika diperlukan.

Yang Tidak Termasuk Kas (Cash)

  • Deposito berjangka atau Time deposite merupakan uang tabungan di bank yang melulu dapat dipungut setelah jangka masa-masa tertentu berakhir.
  • Uang yang disediakan guna tujuan-tujuan tertentu sampai-sampai terikat pemakaiannya contohnya yakni Dana Pensiun.
  • Cek mundur atau Post date check yakni tidak bisa digolongkan ke dalam kas sebelum jangka waktunya.
  • Perangko.

Pengendalian Kas

Adapun Pengendalian kas itu sendiri adalah sebagai berikut:


1. Pengendalian guna Penerimaan Kas

  • Semua penerimaan kas mesti segera dicatat.
  • Hendaknya seluruh penerimaan kas pada hari tersebut juga mesti disetor ke bank.
  • Adanya pemisahan faedah antara petugas yang menangani penerimaan kas dilaksanakan dengan mesin cash register.

2. Pengendalian guna Pengeluaran Kas

  • Semua pengeluaran kas ini mesti dilaksanakan dengan memakai cek, kecuali pada pengeluaran yang jumlahnya kecil yang tidak tepat guna jika dilaksanakan dengan memakai cek dapat dilaksanakan dengan memakai dana kas kecil.
  • Cek yang mesti ditandatangani paling tidak oleh 2 orang pejabat.
  • Cek yang batal dipakai atau pun salah tulis ini mesti diasir dengan rapih.
  • Hendaknya diserahkan cap lunas untuk suatu bukti dan periksa yang telah dikeluarkan.

Pengawasan Kas


1. Penerimaan Kas

Karena dana yang diterima oleh perusahaan ialah berbagai sumber laksana penjualan tunai, pelunasan piutang dan pinjaman, maka prosedur pemantauan dapat dilaksanakan dengan teknik sebagai inilah :

  • Diadakan pembagian tugas antara faedah penerimaan, pendaftaran dan penyimpaanan kas.
  • Setiap penerimaan kas dibuatkan bukti penerimaan kas dan segera dicatat, lantas disetorkan ke bank.
  • Dibedakan antara faedah pengelolaan kas dan pencatat kas
  • Dibuat laporan kas masing-masing hari.
  • Secara intern tanpa pengumuman terlebih dahulu diselenggarakan pemeriksaan kas.

2. Pengeluaran Kas

Pengeluaran duit dalam sebuah perusahaan ialah untuk membayar sekian banyak macam transaksi, maka formalitas pengawasannya dilaksanakan dengan teknik sebagai inilah :

  • Semua Pengeluaran dana yang relatif lumayan besar memakai cek.
  • Dibuat suatu laporan kas masing-masing hari.
  • Dipisahkan antara yang mencatat cek, menandatangani periksa atau pun yang menulis pengeluaran sebuah perusahaan.
  • Diselenggarakan kas kecil untuk suatu pengeluaran yang jumlahnya relatif kecil dan pun yang sifatnya berkala.
  • Diadakan suatu pengecekan dalam jangka masa-masa yang tidak ditentukan.

3. Pemeriksaaan Kas

Pemeriksaan kas dapat dilaksanakan secara seketika tanpa mengumumkan terlebih dahulu dengan teknik sebagai inilah :

  • Mencocokkan sisa kas perusahaan dengan keadaan jasmani uang yang terdapat pada kas perusahaan dan benda-benda yang terdapat dalam kas perusahaan.
  • Mengadakan pengujian terhadap catatan-catatan dengan kegiatan-kegiatan perusahaan laksana perusahaan menabung di bank atau pengeluaran dengan memakai cek.

4. Perhitungan Kas

Perhitungan kas dapat dilaksanakan oleh petugas yang tidak terkaitdengan pengelola kas dan saksi-saksi yang sudah ditunjuk.

Hasil perhitungan mesti diadukan secara terperinci tentang jenis, banyaknya nilai per satuan, dan jumlahnya mesti sama dengan daftar pada laporan kas, kemudian diciptakan berita acara.


Demikian Pembahasan Tentang Fungsi Kas: Pengertian, Ciri, Jenis, Karakteristik, Kategori, Pengendalian dan Pengawasan dari Pendidikanmu
Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Baca Artikel Lainnya:

/* */