Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1651093/public_html/patrolihipakad.id/wp-content/plugins/seo-redirection-premium/custom/lib/cf.SR_redirect_manager.class.php on line 100
Materi Teknologi Informasi

Materi Teknologi Informasi

Hallo, Selamat Datang di Pendidikanmu.com, sebuah web tentang seputar pendidikan secara lengkap dan akurat. Saat ini admin pendidikanmu mau berbincang-bincang berhubungan dengan materi Teknologi Informasi? Admin pendidikanmu akan berbincang-bincang secara detail materi ini, antara lain:

Sejarah-Perkembangan-Teknologi-Informasi

Pengertian Teknologi Informasi

Teknologi Informasi merupakan istilah umum untuk masing-masing teknologi yang menolong orang guna membuat, memodifikasi, menyimpan, berkomunikasi dan menyebarkan informasi.

TI membulatkan komputasi berkecepatan tinggi dan komunikasi data, suara, dan video. Contoh Teknologi Informasi tidak saja komputer pribadi, tetapi pun telepon, TV, perlengkapan rumah tangga elektronik, dan perlengkapan genggam modern contohnya ponsel.


Pengertian Teknologi Informasi Menurut Para Ahli

Berikut ini terdapat sejumlah teknologi informasi menurut keterangan dari para ahli, terdiri atas:


1. Berdasarkan keterangan dari Haaq dan Keen

Satu set perangkat yang menolong bekerja dengan informasi dan mengerjakan tugas-tugas yang bersangkutan dengan pemrosesan informasi.


2. Berdasarkan keterangan dari Martin

Teknologi informasi tidak melulu terbatas pada teknologi komputer (hardware dan software) yang dipakai untuk memproses dan menyimpan informasi, tetapi pun mencakup teknologi komunikasi untuk mengantarkan informasi.


3. Berdasarkan keterangan dari Mc Keown

Pada tahun 2001 Mc Keown mendefinisikan Teknologi Informasi merujuk pada segala format teknologi yang dipakai untuk membuat, menyimpan, mengubah, dan memakai informasi dalam segala bentuknya.


4. Williams dan Sawyer

Pada tahun 2003 Williams dan Sawyer mendefinisikan Teknologi Informasi ialah teknologi yang menggabungkan komputasi (komputer) dengan jalur komunikasi berkecepatan tinggi yang membawa data, suara dan video. William dan Sawyer menyerahkan pemahaman mengenai TI ialah kombinasi dari komputer yang bersangkutan dengan drainase komunikasi dengan transmisi data kecepatan tinggi, baik dalam format teks, audio dan video. Data dalam format multimedia yang ditampung dengan memakai komputer.


5. Kenneth C.Loudon

Pada tahun 2004 Kenneth C.Loudon mendefinisikan Teknologi Informasi ialah salah satu perangkat yang dipakai oleh semua manajer untuk menanggulangi perubahan yang terjadi. Dalam urusan ini evolusi yang dimaksud ialah perubahan informasi yang telah diubah dan diciptakan sebelumnya dalam penyimpanan komputer.


6. Brown, DeHayes, Hoffer, dan Perkins

Pada tahun 2005 mereka mendefinisikan Teknologi Informasi ialah kombinasi dari teknologi komputer yang terdiri dari perlengkapan keras dan perangkat empuk untuk memproses dan menyimpan teknologi komunikasi informasi guna melaksanakan penyaluran informasi.


Sejarah Teknologi Informasi

Perkembangan peradaban insan diiringi dengan perkembangan teknik penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi).


1. Masa Pra-Sejarah ( …s/d 3000 SM )

Pada tadinya Informasi yang dikembangkan insan pada masa ini bermanfaat sebagai sistem guna pengenalan format – format yang mereka kenal, mereka mencerminkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding – dinding gua, mengenai berburu dan hewan buruannya.

Pada masa ini mereka mulai mengerjakan pengidentifikasian benda – benda yang terdapat disekitar lingkungan mereka bermukim dan mewakilinya dengan format – format yang lantas mereka lukis pada dinding gua lokasi mereka tinggal, sebab kemampuan mereka dalam berbahasa melulu berkisar pada format suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk mula komunikasi mereka pada masa ini.


  • Masa Pra-Sejarah ( … s/d 3000 SM )

Perkembangan selanjutnya ialah diciptakan dan digunakannya perangkat – perangkat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, laksana gendang, terompet yang tercipta dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai perangkat pemberi peringatan terhadap bahaya


2. Masa Sejarah ( 3000 SM s/d 1400-an M )

Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal laksana yang anda kenal kini ini, teknologi informasi masih dipakai oleh kalangan – kalangan terbatas saja, dipakai pada ketika – ketika khusus, dan mahal.


  • 3000 SM

Untuk yang kesatu kali tulisan dipakai oleh bangsa sumeria dengan memakai simbol – simbol yang disusun dari pictograf sebagai huruf. Simbol atau huruf – huruf ini pun mempunyai format bunyi yang bertolak belakang ( penyebutan ), sehingga dapat menjadi kata, kalimat dan bahasa.


  • 2009 SM

Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir Kuno. Hierogliph adalahbahasa simbol dimana masing-masing ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang saat digabungkan menjadi satu bakal mempunyai teknik pengucapan dan makna yang berbeda, format tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dikomparasikan dengan artikel bangsa Sumeria.


  • 500 SM

Serat Papyrus dipakai sebagai kertas. Kertas yang tercipta dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media mencatat / media informasi yang lebih powerful dan fleksibel dikomparasikan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya dipakai sebagai media informasi.


  • 105 SM

Bangsa Cina Menemukan Kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini ialah kertas yang anda kenal sekarang, kertas ini diciptakan dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dibersihkan kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini pun memungkinkan system.


3. Masa Modern ( 1400-an M s/d kini )

Terdiri atas:


  • Tahun 1455

Mesin Cetak yang memakai plat huruf yang tebuat dari besi yang dapat diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan guna yang kesatu kalinya oleh Johann Gutenberg.


  • Tahun 1830

Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang kesatu didunia berkerjasama dengan Charles Babbage memakai mesin Analytical-nya. Yang didesain dapat memasukan data, mengubah data dan menghasilkan format keluaran dalam suatu kartu. Mesin ini dikenal sebagai format komputer digital yang kesatu walaupun teknik kerjanya lebih mempunyai sifat mekanis daripada mempunyai sifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital kesatu ENIAC I dibentuk.


  • Tahun 1837

Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bareng Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 lokasi yang berjauhan melewati kabel yang menghubungkan kedua lokasi tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini dapat dikirim dan diterima pada ketika yang nyaris bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi bisa diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dihalangi oleh jarak dan waktu.

  • Tahun 1899, Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape ( pita ) Magnetis yang kesatu.
  • Tahun 1923, Zvorkyn membuat tabung TV yang kesatu.
  • Tahun 1940, Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan guna kepentingan ekspedisi dan penerimaan dokumen – dokumen militer yang ditabung dalam format magnetic tape.
  • Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean memakai Hypertext.
  • Tahun 1946, Komputer digital kesatu didunia ENIAC I dikembangkan.
  • Tahun 1948, Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.

4. Masa Modern ( 1400-an M s/d kini )

Terdiri atas:


  • Tahun 1957
  1. Jean Hoerni mengembangkan transitor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengemban jutaan bahkan milyar transistor dimasukkan kedalam suatu keping kecil kristal
  2. USSR ( Rusia pada saat tersebut ) mengenalkan sputink sebagai satelit bumi produksi yang kesatu yang bertugas sebagai mata – mata. Sebagai balasannya Amerika menyusun Advance Research Project Agency ( ARPA ) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika guna mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.

  • Tahun 1962

Rand Paul Barand dari perusahaan RAND, ditugaskan guna mengembangkan sebuah sistem jaringan desentralisasi yang dapat mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.


  • Tahun 1969

Sistem jaringan yang kesatu disusun dengan menghubungkan 4 nodes ( titik ), antara University of California, SRI ( Stanford ), University California of Santa Barbara, dan University of Utah dengan kekuatan 50 Kbps.


  • Tahun 1972

Ray Tomlinson membuat program e-mail yang kesatu.


  • Tahun 1973-19990

Istilah INTERNET diperkenalkan dalam suatu paper tentang TCP / IP kemudian dilaksanakan pengembangan suatu protokol jaringan yang lantas difkenal dengan nama TCP / IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang dinamakan CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk masing-masing institusi dalam pemerintahan. Kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan suatu Server yang bermanfaat sebagai perangkat koordinasi diantara: DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.


5. Masa Modern ( 1400-an M s/d kini )

Terdiri atas:


  • Tahun 1991- Sekarang

Sistem bisnis dalam bidang IT kesatu kali terjadi saat CERN dalam menanggulangi ongkos operasionalnya mengambil bayaran dari semua anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF menyusun InterNIC untuk meluangkan jasa pelayanan Internet mencantol direktori dan penyimpanan data serta database ( oleh AT&T ), Jasa Registrasi ( oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi ( oleh General Atomics / CERFnet ),

1994 perkembangan Internet melaju dengan paling cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan insan dan menjadi unsur yang tidak dapat diceraikan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan melakukan pembelian jaringan di Backbone, tahapan ini mengawali pengembangan Teknologi Informasi terutama Internet dan riset – riset untuk mengembangkan sistem dan perangkat yang lebih canggih.


Peranan Teknologi Informasi Untuk Kehidupan Manusia

Peran yang dapat diserahkan oleh software teknologi informasi ini ialah mendapatkan informasi guna kehidupan individu seperti informasi mengenai kesehatan, hobi, rekreasi, dan rohani. Kemudian guna profesi laksana sains, teknologi, perdagangan, berita bisnis, dan asosiasi profesi.

Sarana kerjasama antara individu atau kumpulan yang satu dengan individu atau kumpulan yang lainnya tanpa mengenal batas jarak dan waktu, negara, ras, ruang belajar ekonomi, ideologi atau hal lainnya yang bisa menghambat bertukar pikiran.


1. Di Bidang Pendidikan

Globalisasi telah merangsang kecenderungan pergeseran dalam dunia edukasi dari edukasi tatap muka yang konvensional ke arah edukasi yang lebih tersingkap ( Mukhopadhyay M., 1995 ).

Bishop G. ( 1989 ) meramalkan bahwa pendidikan masa depan akan mempunyai sifat luwes ( flexible ), terbuka, dan bisa diakses oleh siapapun pun yang membutuhkan tanpa pandang hal jenis, usia, maupun pengalaman edukasi sebelumnya.

Mason R. ( 1994 ) berasumsi bahwa edukasi mendatang bakal lebih ditentukan oleh jaringan informasi yang memungkinkan berinteraksi dan kolaborasi, bukannya gedung sekolah. Namun, teknologi tetap bakal memperlebar jurang antara di kaya dan si miskin.

Tony Bates ( 1995 ) mengaku bahwa teknologi dapat menambah kualitas dan cakupan bila dipakai secara arif untuk edukasi dan latihan, dan mempunyai makna yang paling penting untuk kesejahteraan ekonomi.

Alisjahbana I. ( 1966 ) menyampaikan bahwa pendekatan edukasi dan pelatihan nantinya akan mempunyai sifat saat tersebut juga ( Just on Time )?. Teknik pengajaran baru akan mempunyai sifat dua arah, kolaboratif, dan inter-disipliner.

Romiszowski & Mason ( 1996 ) menebak pemakaian Computer- based Multimedia Communication ( CMC )? yang mempunyai sifat sinkron dan asinkron.

Dari ramalan dan pandangan semua cendikiawan di atas dapat diputuskan bahwa dengan masuknya pengaruh globalisasi, pendidikan masa depan akan lebih mempunyai sifat terbuka dan dua arah, beragam, multidisipliner, serta berhubungan pada produktivitas kerja saat tersebut juga? dan kompetitif.


2. Di Bidang Pemerintahan

Mengacu pada pemakaian teknologi informasi oleh pemerintahan, seperti memakai intranet dan internet, yang mempunyai keterampilan menghubungkan kebutuhan penduduk, bisnis, dan pekerjaan lainnya. Bisa adalahsuatu proses transaksi bisnis antara publik dengan pemerintah melewati sistem otomasi dan jaringan internet, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.

Pada intinya ialah pemakaian teknologi informasi yang dapat menambah hubungan antara pemerintah dan pihak – pihak lain. pemakaian teknologi informasi ini lantas menghasilkan hubungan format baru seperti: G2C ( Governmet to Citizen ), G2B ( Government to Business ), dan G2G ( Government to Government ).


3. Di Bidang Keuangan Perbankan

Saat ini telah tidak sedikit para pelaku ekonomi, terutama di kota – kota besar yang tidak lagi memakai uang tunai dalam transaksi pembayarannya, tetapi sudah memanfaatkan layanan perbankan modern.

Layanan perbankan canggih yang melulu ada di kota – kota besar ini bisa dimaklumi sebab pertumbuhan ekonomi ketika ini yang masih terpusat di kota-kota besar saja, yang mengakibatkan perputaran uang pun terpusat di kota-kota besar. Sehingga sektor perbankan juga agak lamban dalam ekspansinya ke wilayah – daerah. Hal ini sedikit tidak sedikit disebabkan oleh situasi infrastruktur ketika ini di samping aspek geografis Indonesia yang menarik dan luas.

Untuk menunjang keberhasilan operasional suatu lembaga finansial / perbankan laksana bank, telah pasti dibutuhkan sistem informasi yang handal yang bisa diakses dengan gampang oleh nasabahnya, yang pada akhirnya bakal bergantung pada teknologi informasi online, sebagai contoh, seorang nasabah dapat unik uang dimanapun dia berada sekitar masih terdapat layanan ATM dari bank tersebut, atau seorang nasabah dapat memeriksa saldo dan mentransfer uang itu ke tabungan yang lain melulu dalam hitungan menit saja, seluruh transaksi bisa dilakukan.

Pengembangan teknologi dan infrastruktur telematika di Indonesia bakal sangat menolong pengembangan industri di sektor finansial ini, laksana perluasan jangkauan usaha dengan membuka cabang – cabang di daerah, serta pertukaran informasi antara sesama perusahaan asuransi, broker, industri perbankan, serta lembaga pembiayaan lainnya.


Dampak Perkembangan Teknologi Informasi

Adapun akibat dari peradaban teknologi informasi tidak hanya akibat positifnya saja yakni dapat menunjang pekerjaan manusia melainkan pun terdapat akibat negatifnya, urusan ini terjadi sebab penyalahgunaan teknologi informasi ini.


1. Dampak Positif

Terdiri atas:

  1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan faedah internet yang paling tidak sedikit digunakan dimana masing-masing pemakai internet bisa berkomunikasi dengan pemakai lainnya dari semua dunia.
  2. Media pertukaran data, dengan memakai email, newsgroup, ftp dan www (world wide web – jaringan situs-situs web) semua pemakai internet di semua dunia bisa saling bertukar informasi dengan cepat dan murah.
  3. Media untuk menggali informasi atau data, pertumbuhan internet yang pesat, menjadikan www sebagai di antara sumber informasi yang urgen dan akurat.
  4. Kemudahan mendapat informasi yang terdapat di internet sehingga insan tahu apa saja yang terjadi.
  5. Bisa dipakai sebagai lahan informasi guna bidang pendidikan, kebudayaan, dan beda – lainnya
  6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perniagaan sehingga tidak butuh pergi mengarah ke ke lokasi penawaran / penjualan

2. Dampak Negatif

Terdiri atas:


1. Pornografi

Anggapan yang menuliskan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah. Dengan keterampilan penyampaian informasi yang dipunyai internet, pornografi juga merajalela.Untuk mengantisipasi urusan ini, semua produsen ‘browser’ melengkapi program mereka dengan keterampilan untuk memilih jenis home-page yang bisa di-akses. Di internet ada gambar – gambar pornografi dan kekerasan yang dapat mengakibatkan desakan kepada seseorang untuk beraksi kriminal.


2. Violence and Gore

Kekejaman dan kesadisan juga tidak sedikit ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia internet tidak terbatas, maka semua pemilik situs memakai segala macam cara supaya dapat ‘menjual’ website mereka. Salah satunya dengan memperlihatkan hal-hal yang mempunyai sifat tabu.


3. Penipuan

Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet juga tidak luput dari serangan penipu. Cara yang terbaik ialah tidak mengindahkan urusan ini atau mengkonfirmasi informasi yang kita dapatkan pada penyedia informasi tersebut.


4. Carding

Karena sifatnya yang ‘real time’ ( langsung ), cara melakukan pembelian barang dengan memakai Kartu kredit ialah cara yang paling tidak sedikit digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet juga paling tidak sedikit melakukan durjana dalam bidang ini.

Dengan sifat yang terbuka, semua penjahat dapat mendeteksi adanya transaksi ( yang memakai Kartu Kredit ) on-line dan menulis kode Kartu yang digunakan. Bagi selanjutnya mereka memakai data yang mereka dapatkan guna kepentingan durjana mereka.


5. Perjudian

Dampak lainnya ialah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, semua penjudi tidak butuh pergi ke lokasi khusus untuk mengisi keinginannya. Anda melulu perlu menghindari situs laksana ini, sebab umumnya website perjudian tidak agresif dan memerlukan tidak sedikit persetujuan dari pengunjungnya.

  • Mengurangi sifat sosial insan karena ingin lebih suka bersangkutan lewat internet daripada bertemu secara langsung ( face to face ).
  • Dari sifat sosial yang berubah dapat menyebabkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi.
  • Kejahatan laksana menipu dan menculik dapat dilaksanakan di internet ( kejahatan pun ikut berkembang ).
  • Bisa menciptakan seseorang kecanduan, khususnya yang mencantol pornografi dan dapat menguras uang karena melulu untuk melayani kejangkitan tersebut.

Demikian Pembahasan Tentang Dampak Perkembangan Teknologi Informasi: Pengertian, Sejarah, Peran dari Pendidikanmu

Semoga Bermanfaat Bagi Para Pembaca :)

Berita Artikel Lainnya:

/* */